PIDATO "SAHABAT YANG MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW" estyanku.blogspot.com

www.estyanku.blogspot.com

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalaamu’alaikum wr,wb

Hamdan wasyukron lillah...

Para pemirsa... hadlirin...dan dewan juri yg dirahmati oleh Alloh.

Kita bersyukur.... di usia yg masih ke kanak-kanakan ini  ... sudah diperkenalkan oleh Alloh ... minimal mengetahui  sosok seorang tauladan agung ...yg namanya telah membahana di permukaan bumi .. dan langit...

Nama beliau sangat dikenal semenjak dahulu.... sebelum beliau lahir di permukan bumi ini .... karena  nama Muhammad bin Abdulloh telah tertulis di pintu surga sebelum bumi ini diciptakan oleh Alloh SWT..

Semoga kita... yg hadlir di tempat ini ... kelak dihari qiyamat mendapat syafaatnya.... dan kemudian kita dikumpulkan oleh Alloh SWT dalam surga .... bersama-sama beliau.

Tentu,.... syarat untuk mendapatkannya adalah mencintai Rosululloh SAW...secara totalitas.

 Alloh berfirman

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, lagi Maha  Penyayang.

QS. Ali 'Imran : 31

Para pemirsa,... hadlirin...hususnya dewan juri yg dirahmati oleh Alloh.

Di kesempatan yg sangat terbatas ini ... saya ingin bercerita tentang sosok sahabat  yg sangat mencintai dan dicintai Rosululloh SAW.

Beliau adalah Abu Abdillah,.... yang saat wafat... tubuhnya dikafani langsung oleh para Malaikat..... sungguh.... kematian yg luar biasa.

Diceritakan bahwa ... pada suatu saat Rasulullah SAW, ... Ali bin Abi Thalib ra...., Malaikat Jibril,.... Malaikat Mikail ....dan malaikat Izroil sedang berkumpul di sebuah tempat.

Nah ...diantara mereka terdapat seorang sahabat...Abu Abdillah namanya,  yang tengah berbaring lemas karena menderita sakit.

Rosululloh dg nada haru mengatakan kepada  Abu Abdilah.....

"Demi Allah, amalmu akan diterima dan dosamu akan diampuni oleh Allah SWT"

Malaikat Jibril terus menerus mengamatinya  sambil mendekati Abu Abdillah .... kemudian berpesan  kepada Rasulullah SAW,

"Orang ini benar- benar mencintaimu yaa Rosululloh, maka sayangilah dia".

Rasululloh SAW berkata kepada Malaikat Jibril,

"Wahai Jibril, sesungguhnya orang ini telah mencintai Allah dan Rasul Nya, dan aku juga sangat menyayanginya".

Begitu... mendengar penuturan Rasulullah, .... maka Malaikat Jibril kemudian mendekati Malaikat Maut,

"Wahai Malaikat maut, selama hidup orang ini telah mencintai Allah,... dan RasulNya, .... maka sayangilah dia... dan lemah lembutlah terhadapnya saat nanti engkau mencabut nyawanya".

Kemudian Malaikat Maut tersebut mendekat ke tubuh Abu Abdilah yang lunglai tak berdaya itu....dan berbisik kepadanya,

"Wahai makhluk Allah.... wahai Abu abdilah...."

"Benarkah Alloh telah menerima semua amal sholehmu..?"

"Benarkah Alloh telah mengampuni semua dosa-dosamu...?"

Subhanalloh..... !!!

Abu abdilah yang semula  bibirnya telah tertutup rapat ....tak mampu bersuara sedikitpun karena tubuhnya yg sakit keras....  tiba- tiba saja Abu Abdilah berkata lirih.....

"Ya".... jawab nya....

"Apakah engkau berpegang teguh kepada kitab suci Al-Qur'an dalam kehidupan duniamu ?"...

Tanya Malaikat Maut lagi ....

"Benar"... kembali Abu Abdilah menjawab dg suara lirih.

"Wahai Abu Abdillah !"

_*"Sosok yg bertubuh Harum, ...yg sekarang ada di hadapnmu...

Siapakah mereka,...?"*_

Tanya Malaikat Maut...

"Mereka adalah Nabi Muhammad SAW kekasih-ku ..."

"Dan itu adalah Ali bin Abi Thalib"  ... jawab Abu abdilah sambil mengarahkan pandangannya ke pemuda ganteng yg duduk disamping Rosululloh...

Kemudian Malaikat Maut berkata,...

"Kamu telah berkata dengan benar Wahai Abu Abdilah......"

"Allah SWT telah menganugerahimu keselamatan dari apa yang menakutkanmu...."

"Dan kamu telah menerima apa yang kamu dambakan."

"Terimalah berita gembira ini wahai Abu Abdilah....."

"Bahwa kamu telah bersama dengan para pendahulumu yang lurus di dalam surga."

Kemudaian Malaikat Maut mencabut roh Abu Abdilah dg kasih sayang dan penuh cinta...sambil  menurunkan kain kafan serta minyak kasturi yg dibawa dari surga.

Tak hanya itu, Malaikat  si pencabut nyawa itu, ...selain  beliau melumuri sekujur tubuh Abu Abdilah dengan minyak kasturi....beliau juga mengkafaninya dg tangannya sendiri ..... dg menggunakan kain kafan surga.

Kemudin malaikat tsb. membisikinya...

"Tidurlah abu Abdillah.... seperti tidurnya seorang pengantin di ranjangnya"

"Dan terimalah kabar gembira tsb.".

Ujar Malaikat Maut dg senyum penuh kasih.

Allohu Akbar...

Walillahil hamd

Bagikan Artikel ini